Pencitraan seluruh tubuh dengan Positron Emission Tomography (PET) menggunakan F-18 Fluorodeoxyglucose (18F-FDG) sudah digunakan secara luas seiring dengan meningkatnya frekuensi evaluasi dan penanganan klinis neoplasma. Keuntungan utama dari penggunaan pencitraan seluruh tubun dengan 18F-FDG PET pada bidang onkologi ialah kemampuan untuk mendeteksi lokasi tumor yang tidak terduga atau insidental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui insidentaloma pada pemeriksaan 18F-FDG PET yang dilakukan kedokteran nuklir. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literature review. Kesimpulan penelitian ini yaitu pencitraan dengan PET/CT dapat mendeteksi tumor primer secara insidental dan lesi pre malignansi. Aviditas FDG dan morfologi lesi yang dinilai dengan PET dan gambaran CT saling melengkapi satu sama lain dan membantu mengidentifikasi lesi-lesi tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021