The Journal of Society and Media
Vol. 1 No. 1 (2017): education in Society & media

KRITIK BUDAYA AKADEMIK DI PENDIDIKAN TINGGI

Agus Nuryanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2017

Abstract

AbstrakPendidikan menjadi arena politis dan tidak netral. Karena dari rahim pendidikan akan lahir manusia-manusia idealis atau pragmatis, humanis atau dehumanis, toleran atau intoleran, berintegritas atau krisis integritas, individualis atau sosialis. Pendidikan memiliki peran yang sangat signifikan dalam melahirkan dan membentuk pribadi-pribadi tertentu. Semuanya tergantung pada dasar filosofi dan nilai di atas mana institusi pendidikan dibangun serta praksis pendidikan apa yang dikembangkan. Iklim sosial yang dibangun di kampus, merupakan bagian dari kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) yang juga berkontribusi dalam membentuk kepribadian sivitas akademika. Saat ini yang tengah terjadi adalah pertarungan kepentingan antar ideologi dalam pendidikan tinggi, yaitu kontestasi antara pendidikan tinggi yang berbasiskan pada nilai-nilai akademik (academic values) yang cenderung etis-utopis dan yang berbasiskan pada nilai-nilai korporasi (corporate values) yang cenderung praktis-pragmatis. Tarik menarik kepentingan ideologi dalam pendidikan sesungguhnya merupakan tarik menarik kepentingan antara idealisme dan pragmatisme.   Seharusnya pendidikan tinggi menjadi bagian dari institusi sosial yang ikut mendorong terbentuknya masyarakat etis-demokratis. Ketika pendidikan tinggi kehilangan nalar kritisnya maka ia tidak mampu menjadi pencerah bagi masyarakat, atau menjadi agent of social change. Tetapi sebaliknya, pendidikan tinggi semakin jauh dari realitas masyarakat.Kata kunci: kritik, perguruan tinggi, budaya akademikAbstractEducation becomes political arena and it is not neutral. Because of education womb will create idealistic or pragmatic people, humanist or dehumanis, tolerant or intolerant, integrity or the critical integrity, and individualist or socialist. Education has a very significant role in the birth and form certain individuals. All of it depends on the basic philosophy and values on which educational institutions are built and what educational praxis developed. A social climate that is built on the campus, is part of the hidden curriculum which also contribute in shaping the personality of academic society. Current phenomenon shows that there is a conflict of interests between ideology in higher education, the contestation between higher education based on academic values (academic values) that tend ethical-utopian and based on the values of the corporation (corporate values) which tends practically. Ideology of interests in education is real conflict of the interests between idealism and pragmatism. Higher education is supposed to be part of the social institutions that contributed to the formation of ethical-democratic society. When higher education loses its critical reason, it was not able to be a lightening for the community, or become agents of social change. But on the contrary, higher education is getting away from the reality in particular society.Keywords: critic, higher education, academic culture

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jsm

Publisher

Subject

Religion Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

This journal, published twice a year, in April and October, covers broad topics contains scientific papers on the Science of Sociology, Communication Studies, and other Social Sciences, written in Indonesian and English. ...