Latar belakang : upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih dalam kandungan sampai dengan lima tahun pertama kehidupannya ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal. Salah satu bentuk stimulus yang dapat memberikan respon terhadap pertumbuhan dan perkembangan yaitu Baby Massage, pijatan yang dilakukan akan menurunkan gelombang alpha dan meningkatkan gelombang beta serta tetha sehingga membuat bayi tertidur lelap. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan. Metode : rancangan penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Hasil : dari 10 responden (bayi usia 3-6 bulan), 5 responden dengan frekuensi massage kurang (1-2 kali/1 bulan) memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 3 orang dan kualitas tidur baik sebanyak 2 orang. Sedangkan 5 responden yang memiliki frekuensi massage baik (3-4 kali/1 bulan) seluruhnya memiliki kualitas tidur baik dengan nilai p= 0,038
Copyrights © 2021