Latar belakang: Prevalensi hipertensi di Indonesia tertinggi di Provinsi Bangka Belitung yaitu 30,9%. Menurut profil kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2018, jumlah penderita hipertensi di Kabupaten Bangka adalah 4.841.Tujuan: Mengetahui fakor- faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Kabupaten Bangka.Metode: Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah sampel 72 responden untuk setiap lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan tiga lokasi yaitu Puskesmas Sungailiat, Puskesmas Belinyu dan Puskesmas Petaling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dan dianalisis dengan metode univariat dan bivariat.Hasil: Tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kepatuhan minum obat (p = 0,675), tingkat pendidikan dengan kepatuhan minum obat (p=0,724), dan lama menderita dengan kepatuhan minum obat (p = 0,380). Ada hubungan status pekerjaan dengan kepatuhan minum obat (p=0,001), tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p = 0,001).Kesimpulan: Masih perlunya dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi atau layanan kefarmasian tentang kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi.
Copyrights © 2021