Sablon pada baju selama ini hanya sebatas desain gambar yang dicetak dan menempel pada baju, namun ada juga orang yang paham akan seni dari sebuah gambar menganggap bahwa sablon pada baju juga memiliki nilai seni berdasarkan kerumitan pada desainnya, para penyablon sendiri pasti berusaha semaksimal mungkin supaya hasil karyanya tidak hanya di pandang sebelah mata oleh para konsumennya, jadi mereka berusaha membuat hasil sablon mereka bisa semirip mungkin bahkan bisa melebihi ekspetasi dari para konsumen, karena itu banyak penyablon pada masa saat ini berinovasi dengan berbagai cara untuk bisa membuat hasil sablon mereka unik dan lebih menarik minat konsumen, salah satunya memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini, dengan adanya teknologi AR kini hasil sablon tidak hanya sebatas gambar yang hanya menempel pada baju, namun sebuah karya tersebut bisa berubah menjadi sesuatu yang baru dan unik dengan adanya teknologi AR. Metode pengembangan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Prototype yang tahapannya terdiri dari Listen to Customer, Build and Revise Mock-up, Customer Test Drives Mock-up. Metode perancangan sistem mengunakan tools perancangan seperti Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram. Hasil dari penelitian adalah aplikasi AR animasi gambar pada baju dengan menggunakan teknologi Augmented Reality untuk meningkatkan ketertarikan konsumen dalam membeli baju
Copyrights © 2022