AbstrakDihydropteroate synthase (DHPS) merupakan target enzimatik atau target gen untuk sulfonamid yang merupakan obat utama untuk profilaksis atau pengobatan terhadap infeksi oleh jamur Pneumocystis. Kombinasi dari trimetoprim sulfametoksazol banyak digunakan untuk lini pertama profilaksis dan pengobatan pneumonia karena Pneumocystis jirovecii serta untuk mikroba patogen lainnya seperti Plasmodium falciparum, Toxoplasma gondii dan Streptococcus pyogenes. Genom DHPS terletak pada kromosom 19p132 dengan ukuran 9045 basis, memiliki 9 ekson dan membentang sekitar 5 kb. Mutasi gen DHPS berdasarkan penelusuran SNP terjadi perubahan dari Arginin (R) menjadi Cystein (C) pada posisi protein 174 dan 44. Sedangkan berdasarkan analisis komparatif protein struktyr sekunder, protein DHPS yang normal, posisi asam amino ke 622 adalah Prolin dengan struktur sekunder asam amino berbentuk coil, sedang pada protein DHPS yang mutan, posisi asam amino ke 622 adalah Leusin dengan struktur sekunder asam amino berbentuk coil pula. Hal ini menyebabkan tidak ada perbedaan struktur sekunder pada protein DHPS normal dan mutan. Dengan ditemukannya gen mutasi tersebut maka target enzimatik atau target gen untuk sulfonamid yang merupakan obat utama untuk profilaksis atau pengobatan Pneumocystis menjadi terhambat. Kata kunci: DHPS, efektifitas, terapi pneumocystis
Copyrights © 2017