Kompetensi dan profesionalisme seorang guru patut ditingkatkan karena imbasnya adalah kualitas atau mutu siswa, utamanya di era revolusi industri 4.0 yang menuntut daya saing tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru adalah melalui pelaksanaan lomba guru berprestasi. Akan tetapi, berbagai kendala menyebabkan kurangnya minat para guru untuk berkompetisi dalam lomba tersebut diantaranya adalah di Kota Baubau. Oleh karena itu, tim pengabdian berupaya untuk mengatasinya melalui workshop guru berprestasi bagi guru SD dan SMP lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau. Workshop ini dilaksanakan dengan memperhatikan Juknis Guru Berprestasi SD dan SMP tahun 2019. Pada hasil workshop tersebut terlihat 21 orang guru kurang mengetahui tentang jenis karya yang dihasilkan sebagai salah satu syarat untuk menjadi guru berprestasi dan 27 orang guru kurang mengetahui tentang persyaratan pemilihan guru berprestasi. Pada akhir pelaksanaan workshop ini, kesulitan peserta dalam menyusun portofolio berkurang menjadi hanya 2 orang guru. Sementara guru yang kesulitan menulis karya tulis ilmiah berupa best practise dan PTK berkurang menjadi 11 orang, serta yang kesulitan membuat video pembelajaran berkurang menjadi 5 guru. Selain itu, guru yang kesulitan membuat PKG (Penilaian Kinerja Guru) berkurang menjadi 6 orang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020