Kebutuhan produktivitas mesin yang tinggi menjadi sebuah tuntutan bagi perusahaan. PT. XY mempunyai permasalahan, yaitu pada proses operasi mesin-mesin yang ada. Walaupun sebagian mesin-mesin yang digunakan sudah terbilang baru, Namun juga ada mesin yang dapat dikategorikan sebagai mesin tua yang masih digunakan ketika proses operasi. Objek penelitian adalah alat berat Excavator Komatsu PC 150LC-6 karena merupakan alat berat sudah tua dan paling rentan mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa perbaikan. Dengan metode FTA dan FMEA. Analisa perbaikan metode FTA dapat mendeteksi faktor penyebab terjadinya kerusakan hose hidrolik bocor karena faktor manusia, mesin, metode dan material. FMEA yang menghasilkan failure mode dengan nilai RPN sebesar 504, dengan presentase yaitu hose hidrolik 80,40 %, dinamo starter 8,93 %, radiator 5,71 %, dan injektor 4,96 %.
Copyrights © 2021