Observasi awal dilakukan pada anak kelompok B1 RA Al-Kautsar bahwa keterampilan motorik halus anak belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi menggunakan kertas kokoru untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kolaboratif. Metode ini meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian keterampilan motorik halus anak sebelum diterapkan metode demonstrasi menggunakan kertas kokoru diperoleh nilai rata-rata sebesar 52,93 dengan kriteria kurang. Aktivitas guru siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,73% dengan kriteria baik dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 93,18% dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 67,35% dengan kriteria baik dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,10% dengan kriteria baik. Adapun keterampilan motorik halus anak setelah diterapkan metode demonstrasi menggunakan kertas kokoru pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 60,72 dengan kriteria cukup dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 85,16 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, artinya metode demonstrasi menggunakan kertas kokoru dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021