Tumbuh kembang bayi sebagian besar ditentukan oleh seberapa banyak ASI yang dikonsumsi bayi. Bayi yang tidak diberi ASI eksklusif memiliki resiko lebih tinggi mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ASI Eksklusif dengan tumbuh kembang bayi usia 1-6 Bulan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan studi cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 100 responden diambil dengan teknik simple random sampling. Untuk mengumpulkan data yang relevan, maka peneliti menggunakan instrumen berupa timbangan berat badan, meteran, grafik berat badan/tinggi badan dan formulir Denver II. Untuk membuktikan adanya hubungan antara variabel tersebut digunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian memberi gambaran bahwa bayi usia 1-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Citangkil Kota Cilegon mayoritas diberi ASI Eksklusif (78%), mayoritas tumbuh dengan status gizi baik (83%) dan mayoritas memiliki perkembangan normal (85%). Ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan pertumbuhan bayi usia 1 - 6 bulan (p value : 0,000) dan ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan perkembangan bayi usia 1 - 6 bulan (p value : 0,000). Diharapkan pihak puskesmas Meningkatkan kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan cakupan ASI Eksklusif dan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif, seperti memperbanyak program penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemberian ASI secara eksklusif. Kata kunci : bayi 1-6 bulan, ASI Eksklusif, pertumbuhan, perkembangan.
Copyrights © 2021