Penyebab terbanyak dari cidera kepala berat adalah kecelakaan kendaraan bermotor dan jatuh dari ketinggian yang menyebabkan cardiac arrest. Cardiac arrest mengakibatkan pasien tidak sadarkan diri, tidak ada nafas, dan tidak ada nadi. Kejadian cardiac arrest sebagian besar karena pasien mengalami hipoksia. Pasien cidera kepala berat ditandai dengan Gasglow Coma Scale (GCS) 8 atau kurang. Pasien dengan cidera kepala berat sering mengalami penurunan tingkat oksigen dalam darah dan harus memerlukan definitive airway untuk mencegah terjadinya cardiac arrest. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat oksigen dalam darah terhadap kejadian cardiac arrest pada pasien cidera kepala berat. Penelitian dilakukan di RSUD Gambiran Kota Kediri. Penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sejumlah 18 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Uji statistik penelitian ini adalah Spearman's rho. Hasil penelitian ini nilai p=0,035 yang berarti p < α (α = 0,05). Ada hubungan tingkat oksigen dalam darah terhadap kejadian cardiac arrest pada pasien cidera kepala berat. Kata Kunci : Tingkat Oksigen Dalam Darah, Cardiac arrest, Cidera Kepala Berat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021