ABSTRAKLatar Belakang: Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi terutama selama masa kehamilan. Menurut World Health Organization (WHO), 40% kematian di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Pemerintah beserta tenaga medis memberikan tablet Fe pada ibu hamil  sebagai upaya meningkatkan zat besi selama kehamilan. Salah satu alternatif lainnya dalam pemenuhan kebutuhan zat besi yaitu dengan mengkonsumsi bayam hijau. Kandungan zat besi pada bayam berperan untuk pembentukan haemoglobin. Tujuan: Diketahuinya perbedaan pemberian bayam hijau dan tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan pretest-posttest with control group design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Nagaswidak pada Januari 2019. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester tiga dengan kadar Hb < 11 gr/dl. Sampel berjumlah 30 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji homogenitas dan Mann Whitney test. Hasil : Uji homogenitas terhadap karakteristik masing-masing kelompok yang meliputi usia, paritas, pekerjaan dan pendapatan, menunjukkan nilai p > 0.05. Hasil uji non parametrik Mann Whitney test diperoleh nilai p 0.004 (p< 0.05). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb kelompok eksperimen yang diberikan bayam hijau dan tablet Fe dengan kelompok kontrol yang diberikan tablet Fe. Saran: Ibu hamil sebaiknya memanfaatkan sayuran hijau yang tinggi zat besi seperti bayam untuk dikonsumsi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan zat besi selama kehamilan. Kata Kunci: Anemia Kehamilan, Bayam Hijau, Tablet Fe
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021