Perilaku masyarakat dalam mengelola sampah dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat tentang sampah. Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang masih terbiasa untuk membakar sampah di halaman dan membuang sampah di sungai. Kondisi ini tentu saja dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Bank Sampah yang didirikan di desa Bumirejo merupakan alternatif bagi masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga. Namun permasalahannya adalah Bank Sampah tersebut masih belum berjalan maksimal karena tata kelola yang belum terstruktur dan masyarakat yang belum sadar akan manfaat dari pengelolaan sampah. Dengan keterampilan dan ide kreatif, limbah sampah rumah tangga dapat dimanfaatkan untuk menambah nilai ekonomis dan membuka peluang masyarakat untuk menambah penghasilan. Metode yang digunakan adalah appreciative inquiry dan working out loud. Hasilnya yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dengan pengelolaan sampah, meningkatnya sistem administras dan tata organisasi bank sampah, serta pemberdayaan masyarakat untuk menambah nilai ekonomis pemanfaatan limbah sampah rumah tangga.
Copyrights © 2019