Kerusakan pada komputer sering terjadi di masyarakat, dan biasanya jika komputer rusak, pengguna tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya, dan tentunya biasanya mereka akan langsung pergi untuk membawa komputernya ke service center komputer, dan tentunya akan memakan waktu yang lama. lama untuk memperbaikinya, untuk membantu pengguna komputer mengetahui cara memperbaiki komputer dan mengetahui kerusakan yang terjadi pada komputer mereka sendiri, dan mereka akan segera mengetahui jika ada perangkat keras yang rusak. Penelitian ini menggunakan metode Dempster-Shafer yang merupakan metode penalaran non-monotonik yang digunakan untuk menemukan ketidakkonsistenan akibat penambahan atau pengurangan fakta baru yang akan mengubah aturan yang ada, sehingga metode Dempster-Shafer memungkinkan seseorang aman dalam melakukan pekerjaan. seorang ahli. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode ketidakpastian Dempster-Shafer pada sistem pakar untuk mendiagnosa tingkat kerusakan komputer berdasarkan faktor dan gejala kerusakan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akurasi dari mesin inferensi Dempster-Shafer.
Copyrights © 2021