Keyakinan atau komitmen seorang individu yang mengalami diabetes untuk dapat mempertahankan kesehatannya dapat meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan komitmen pencegahan tersier penyakit diabetes mellitus di rumah sakit umum daerah pringsewu lampung tahun 2015. Jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan desain studi crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita penyakit diabetes menurut diagnosa dokter dengan criteria penderita diabetes mellitus dan berusia 17 tahun keatas. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling dengan jumlah 93 responden. Analisis dilakukan bivariat dengan chi square dan multivariate regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan persepsi kemampuan diri, sikap dan persepsi manfaat dengan komitmen pencegahan diabetes mellitus dengan p value 0,05. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa responden yang memilki komitmen dapat membantu untuk melakukan pencegahan tersier terhadap dampak diabetes mellitus lebih lanjut. Setiap orang yang memiliki komitmen yang baik maka akan membantu meningkat perilaku pencegahan tersier.
Copyrights © 2016