Agroindustri Nata De Coco merupakan daur ulang bioteknologi dari kelapa dengan prospek bisnis yang bernilai ekonomis tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial agroindustri nata de coco; (2) Tingkat sensitivitas agroindustri nata de coco. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif, dengan metode studi kasus pada Agroindustri Nata de Coco di Desa Kedung Wuluh Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Teknik penarikan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu secara sengaja, dengan pertimbangan agroindustri yang masih berproduksi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa agroindustri nata de coco layak untuk dijalankan karena hasil NPV dengan tingkat diskonto 3 persen memperoleh manfaat sebesar Rp. 112.662.986, Nilai Net B/C > 1 yaitu sebesar 2,36. Nilai IRR atau dari investasi yang ditanam pada agroindustri nata de coco memperoleh nilai 51 persen. Payback Period diperoleh pada tahun pertama di bulan ke 8, dilanjutkan dengan analisis sensitivitas dengan asumsi kenaikan harga bahan baku dan harga jual produksi menurun sebesar 5% menunjukkan bahwa agroindustri nata de coco layak untuk dijalankan atau di usahakan kembali.
Copyrights © 2022