JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Vol 8, No 1 (2021): Januari 2021

Persepsi Konsumen Terhadap Hasil Produksi Buah Belimbing Dari Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar

Asep Taopik (fakultas pertanian universitas galuh)
Trisna Insan Noor (fakultas pertanian universitas pajajaran)
Muhamad Nurdin Yusuf (fakultas pertanian universitas galuh)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Persepsi konsumen terhadap buah belimbing di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari di Kota Banjar. 2) Persepsi konsumen terhadap harga belimbing di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari di Kota Banjar. 3) Persepsi konsumen terhadap promosi belimbing di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari di Kota Banjar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Menurut sugiyono (2009), Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel dengan jumlah responden 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat pengaruh konsumen dalam keputusan pembelian buah belimbing di Desa Waringinsari tergolong ke dalam kategori sedang. Tingkat pengaruh jika dilihat per dimensi yaitu : a). Dimensi produk memiliki tingkat pengaruh baik. b). Dimensi harga memiliki tingkat pengaruh sedang. c).  Dimensi promosi memiliki tingkat pengaruh sedang. Kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pengambilan keputusan pembelian belimbng di Desa Waringinsari yaitu : a). Kendala internal ; Kendala yang dihadapi responden dalam pengambilan keputusan pembelian belimbing di Desa Waringinsari dilihat dari aspek internal disebabkan karena pengalaman belajar dan memori dalam membeli buah belimbing, dimana dimensi harga menjadi kendala, karena harganya tidak berbeda jauh dengan harga belimbing di pasar tradisional, namun konsumen yang membeli ke Desa Waringinsari akan mendapatkan gratis makan sepuasnya belimbing yang ada di kebun degan syarat dimakan ditempat (di kebun belimbingnya), akan tetapi dengan ukuran belimbing yang besar, sehingga konsumen tidak banyak menghabiskan belimbing di kebun belimbing di Desa Waringinsari. b) Kendala Eksternal ; Kendala pada keputusan pembelian dilihat dari aspek eksternal disebabkan faktor sosial yaitu kelompok referensi dan keluarga. Sebagian kecil responden mengatakan bahwa mereka mendapat informasi melalui keluarga bahkan kerabat tentang referensi untuk membeli belimbing yaitu di pasar tradisonal, dengan alasan harga yang lebih murah meskipun produk di bawah kualitas di Desa Waringinsari, kemudian keadaan sarana transportasi (keadaan jalan) untuk menuju lokasi kebun belimbing tidak begitu mulus karena belum adanya perbaikan jalan untuk menuju lokasi tersebut

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agroinfogaluh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas ...