Model prey – predator dikembangkan pada kinerja lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menangani kasus korupsi. Banyaknya koruptor dapat dikontrol dengan pemberian sanksi berupa hukuman kurungan atau penjara. Fungsi tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses linierisasi pada model kinerja lembaga komisi pemberantasan korupsi sebagai bahan pembelajaran menganalisis kestabilan, keterkontrolan dan keteramatan. Adapun metode dalam penelitian ini adalah langkah awal proses linierisasi dengan menggunakan ekspansi deret Taylor dan kemudian diperoleh matriks Jacobi untuk menganalisis kestabilan, keterkontrolan, dan keteramatan pada model kinerja lembaga komisi pemberantasan korupsi. Adapun untuk hasil penelitian ini adalah analisis kestabilan yang diperoleh jika memenuhi kriteria kestabilan, maka stabil asimtotik dengan syarat dan untuk agar diperoleh stabil maka Analisis keterkontrolan yang diperoleh mempunyai rank sama dengan 2 berakibat sistem terkontrol. Analisis keteramatan yang diperoleh matriks mempunyai rank sama dengan 2 sehingga sistem teramati.
Copyrights © 2020