Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum optimalnya tingkat penjualan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) binaan BDC Kota Medan karena kurangannya pelatihan dan pengembangan usaha. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KSM binaan BDC Kota Medan yang berjumlah 126 KSM dan dijadikan sampel sebanyak 40 KSM yang dijadikan responden (25%) dari populasi. Data diperoleh melalui data KSM, data perpustakaan dan literatur-literatur. Teknik pengambilan data yang dilakukan penulis melalui wawancara (interview), penyebaran kuisioner dan studi dokumen. Berdasarkan hasil uji signifikansi secara simultan atas pelatihan dan pengembangan usaha secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat penjualan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) binaan BDC kota Medan, yaitu dengan nilai Fhitung Ftabel (18,536 3,240 ). Berdasarkan hasil uji parsial dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel bebas pelatihan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat penjualan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) binaan BDC kota Medan yaitu dengan nilai thitung ttabel (4,6321,687). Sementara variabel bebas pengembangan usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat penjualan yaitu dengan nilai thitung ttabel (2,9421,687).
Copyrights © 2019