Penyuluhan ini diadakan bertujuan untuk menambah wawasan khususnya bagi para pemain komunitas bola voli putri generasi muda Juata Laut untuk mengenal lebih jauh tentang cedera apa saja yang sering terjadi pada permainan bola voli dan setelah itu mampu memberikan penanganan cedera pertama ketika terjadi cedera, Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat memperbaiki dan menjadikan komunitas bola voli putri generasi muda Juata Laut menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah dengan menggunakan atau mengumpulkan data para pemain bola voli melalui google form kemudian mengolah data yang sudah didapat melalui microsof exel kemudian data diolah lalu disajikan dalam bentuk laporan. Hasil yang didapatkan dari total 34 pemain bola voli putri didapatkan bahwa jumlah cedera yang paling sering terjadi yaitu terbanyak didaptakn pada cedera bahu sebanyak 56,7% dengan jumlah  17 orang pemain, dan cedera paling sedikit yaitu cedera yang terjadi pada cedera pinggang sebanyak 3,3% dengan jumlah 1 pemain, maka dari hasil studi pendahuluan tersebut dapat disimpulkan bahwa cedera yang terjadi pada bahu merupakan cedera yang paling sering terjadi dan perlu diberikan penyuluhan tetntang penanganan bagaiman cara menangani cedera pada cedera bahu.Kegiatan penyuluhan ini akan mengembangkan pengetahuanpara pemain bola voli akan pentingnya menjaga kondisi tubuh dan juga penanganan cedera yang terjadi pada pemain bola voli, dan dengan data yang sudah didapatkan juga memberikan pengetahuan tentang cedera yang paling banyak terjadi pada pemain bola voli putri adalah cedera pada bahu atau sholder impingement.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021