<![CDATA[Akibat pendemi covid 19 yang menghamtam segala sektor kehidupan, maka dampak yang paling terasa adalah para pelaku usaha kecil dan mikro. Tak terkecuali para pelaku usaha kecil mikro dari sector usaha rumahan, yaitu usaha emping mlinjo di desa Windan Kelurahan Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo. Dari hasil survey, bahwa permasalahan utama yang dihadapi industri rumah tangga produksi emping mlinjo yaitu belum memiliki perencanaan bisnis yang baik sehingga target dan sasaran usaha yang sudah dilaksanakan tidak terarah. Selanjutnya pelaku usaha juga belum memiliki arah kepada pengembangan bisnis, hal ini dapat terjadi karena belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan usaha emping mlinjo. Karena belum memiliki pengetahuan serta ketrampilan yang memadai dalam menjalankan usaha emping mlinjo, maka hal ini mengakibatkan usaha yang di jalankan tidak mengalami kemajuan yang berarti. Apalagi, pelaku usaha juga belum memiliki pengetahuan dan keterampilan organisasi usaha dan modal kerja yang terbatas untuk mengembangkan bisnis emping mlinjo. Oleh karena tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan dan penyuluhan ini adalah sebagai bagaimana meningkatkan pemahaman mitra tentang manfaat perencanaan pengembangan bisnis, untuk meningkatkan motivasi berwirasusaha mitra baik secara individu maupun kelompok. meningkatkan pemahaman mitra tentang manajemen usaha terutama yang berkaitan dengan optimalisasi pengelolaan sumber daya manusia. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan pelaku usaha rumah tangga produksi emping mlinjo, dengan penyuluhan dan pedampingan kepada anggota pelaku usaha rumah tangga emping mlinjo dalam aspek pengelolaan usahanya. Kata Kunci: Usaha rumah tangga, emping mlinjo, pengembangan usaha, perencanaan usaha]]>
Copyrights © 2021
