Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan
Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan

PERLAKUAN HIDROTHERMAL DENGN KONDISI ALKALIN PADA JERAMI PADI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI BIOGAS

Abas Sato (Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)
Yustia Wulandari (Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)



Article Info

Publish Date
26 Oct 2016

Abstract

Dalam Penelitian ini dilakukan pembuatan biogas dari jerami yang telah diberikan perlakuan awal, yaitu dengan proses hidrothermal pada kondisi alkaline. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan produksi biogas dari jerami dengan perlakuan awal tersebut. Proses hidrothermal akan memutus rantai polisakarida karena perlakuan pemanasan dengan dibantu bahan kimia. Prinsip proses hidrothermal adalah degradasi fisik dan kimia dalam autoclave pada suhu 120oC dengan NaOH 3% selama 1 jam. Hasil proses hidrothermal ini sebagai masukan pada digester anaerobik dengan waktu tinggal hidrolik antara 15 – 25 hari. Biogas akan terbentuk dari digester, diukur volumenya dan dihitung potensi pembentukannya setiap kilogram jerami. Digester anaerobik bekerja secara semikontinu, memiliki volume kerja 10 liter dan dengan konsentrasi solid di dalam feed antara 3-12% Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses hidrothermal pada perlakuan awal jerami padi akan meningkatkan produksi biogas dibandingkan produksi biogas dari jerami tanpa perlakuan awal secara signifikan. Perlakuan awal hidrothermal mampu meningkatkan produksi biogas 165% lebih tinggi daripada jerami tanpa perlakukan awal. Jerami padi yang tidak dipretreatment hydrothermal mampu menghasilkan biogas 76.3 liter biogas per kilogram jerami kering, sedangkan jerami padi dengan pretreatment hidrothermal mampu menghasilkan 202 liter biogas per kg jerami kering

Copyrights © 0000