Jurnal Teknologi Pertanian
Vol. 1 No. 2 (2012)

PENGARUH PEMBERIAN RANSUM DENGAN BEBERAPA LEVEL SERAT KASAR PADA PERIODE AWAL TERHADAP BOBOT ORGAN FISIOLOGIS AYAM BROILER PASCA PEMBERIAN RANSUM NORMAL

Devi Dianti (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Nov 2012

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum dengan beberapa level serat kasar pada periode awal terhadap bobot organ fisiologis ayam broiler pasca pemberian ransum normal.Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 ekor anak ayam broiler umur 1 hari atau Day Old Chick (DOC) dari strain Cobb. Ransum yang diberikan disusun sendiri dari: jagung, bungkil kedelei, tepung ikan, dedak, ampas sagu, minyak sawit dan top mix. Ransum disusun secara isokalori (3000 kkal/kg) dan isoprotein (19 %), kecuali ransum E dimana terjadi penurunan protein kasar akibat peningkatan pemberian serat kasar tinggi. Air minum diberikan secara ad libitum (tidak terbatas).Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan pemberian serat kasar dalam ransum yang terdiri dari : A (6%SK), B (8%SK), C (10%SK), D (12%SK) dan E (14%SK). Masing-masing perlakuan mendapat 4 ulangan. Perbedaan antara perlakuan diuji dengan uji lanjut DMRT. Peubah yang diamati adalah bobot jantung, bobot hati, bobot ginjal, bobot pankreas, bobot tiroid ayam pada umur 3 minggu dan 8 minggu (mg/100 g bobot hidup).Hasil pengamatan menunjukkan penggunaan serat kasar sampai level 14% dalam ransum ayam broiler berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap bobot organ fisiologis. Hal ini terjadi karena pembesaran bobot organ fisiologis akibat meningkatnya kerja organ fisiologis dalam mencerna serat kasar.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

jtp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology

Description

Jurnal Teknologi Pertanian ini merupakan publikasi resmi yang diterbitkan oleh Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Indragiri, Tembilahan. Jurnal ini pertama kali diterbitkan pada bulan Mei Tahun 2012. Namun OJS baru diterapkan pada Tahun 2018. Jurnal ini memuat ...