This research aims to determine the variation of land use in yard Village in Tanjung Mas Village, Buay Madang Timur District, Ogan Komering Ulu Timur Regency, to find out how much farmers' income from using yard land and to determine the contribution of income earned by farmers from using their yards. This research was conducted in Tanjung Mas Village, Buay Madang Timur District, Ogan Komering Ulu Timur Regency. This research was conducted from December to February 2020. The research method used was a survey method, for the sampling method used the proportional simple random sampling method where in this study there were 88 respondent farmers. The data collected were analyzed qualitatively and quantitatively descriptive. The results showed that the variations in the use of yards developed by farmers in Tanjung Mas Village varied greatly with a total of 24 variations. The largest income for the respondent farmers was IDR 30,142,083 while the smallest income was IDR 3,620,250. The contribution of the respondent's farmers' income from using their yards is 10.51 percent.Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui variasi pemanfaatan lahan pekarang di Desa Tanjung Mas Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani dari pemanfaatan lahan pekarangan dan untuk mengetahui kontribusi pendapatan yang diperoleh petani dari pemanfaatan lahan pekarangan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Mas Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember samapai dengan februari 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, untuk metode penarikan contoh digunakan metodeproportional simple random sampling dimana dalam penelitian ini terdapat 88 petani responden. Data yang dikumpulkan, dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukan variasi pemanfaatan lahan pekarangan yang dikembangkan oleh petani di Desa Tanjung Mas sangat bervariasi dengan total variasi sebanyang 24 variasi. Pendapatan terbesar petani responden adalah Rp 30.142.083 sedangkan pendapatan terkecil adalah Rp 3.620.250. Kontibusi pendapatan petani responden dari pemanfaatan lahan pekarangan adalaha 10,51 persen
Copyrights © 2020