Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesantunan kalimat imperatif orang tua terhadap anaknya. Data penelitian berupa tuturan orang tua terhadap anaknya yang mengandung kalimat imperatif sedangkan sumbernya dari tuturan orang tua (ayah dan ibu) pada suatu keluraga di Solo. Teknik pengumpulan data dan sumber data menggunakan teknik rekam yakni peneliti merekam tuturan, teknik catat, teknik simak bebas lipat cakap, dan teknik pustaka. Teknik validasi data menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan metode padan referensial, pragmatis, translasional dan metode agih digunakan adalah bagi unsur langsung. Hasil penelitian ini menujukan bahwa kesantunan tuturan imperatif yang digunakan orang tua terhadap anaknya adalah tuturan yang tidak santun. Ada sembilan tipe tuturan yang ditemuakan yaitu: (a) tuturan imperatif dengan rumusan saran, (b) isyarat, (c) isyarat halus, (d) pernyataan, (e) permintaan berpagar, (f) pernyataan permintaan, (g) keinginan, (h) keharusan, (i) imperatif. Jadi realisasi kesantunan tuturan imperatif orang tua terhaap anaknya menunjukkan kesesuaian dengan budaya masyarakat Jawa yakni tuturan yang tidak terlalu santun.
Copyrights © 2021