Agroteksos
Vol 7 No 3 (1997): JURNAL ILMIAH AGROTEKSOS 1997

KAJIAN PEMBERIAN HARA MIKRO UNTUK TANAMAN PADI PADA USTIFLUVENTS KAKIANG - SUMBAWA

Baharuddin Abubakar (Fakultas Pertanian Unram Mataram)
Joko Priyono (Fakultas Pertanian Unram Mataram)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2018

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang pemberian hara mikro pada tanaman padi di Kakiang - Sumbawa telah dilakukan dengan tujuan untuk me-ngetahui dosis pemberian pupuk Fe, Zn, dan Cu untuk tanaman padi di lahan sawah yang kahat unsur tersebut. Penelitian di-lakukan di Desa Kakiang dan Ngeru pada jenis tanah Ustifluv­ents, dengan menerapkan rancangan petak terpi­sah. Petak utama adalah takaran kombinasi P + S, yaitu: (P + S)1: 25 kg P205.ha- + 7.5 kg S.ha-, dan (P + S)2: 50 kg P2O5.ha- + 15 kg S.ha-. Sebagai anak petak adalah dosis masing-masing pupuk Fe, Zn, dan Cu. Dosis Fe: 0, 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 kg Fe.ha-; dosis Zn: 0, 2.5, 5, 7.5, 10, 12.5, dan 15 kg Zn.ha-; sedangkan dosis Cu: 0, 2.5, 5, 7.5, 10, 12.5, dan 15 kg Cu. ha-. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk Fe saat ini be-lum diperlukan di Kakiang, sedangkan pupuk Zn diperlukan ter-utama pada lahan di Ngeru dengan dosis sekitar 15 kg Zn.ha-. Pupuk Cu diperlukan di lahan berstatus agak sampai cukup kahat, dengan dosis sekitar 10 kg Cu.ha-. Peningkatan hasil dari pemupukan tersebut sekitar 15 - 20 %. ABSTRACT A research on the application of micronutrient fertilizer for rice in Kakiang - Sumbawa was conducted with objective to determine appropriate rates of Fe, Zn, and Cu fertilizers for rice on the nutrient-deficient land. The research was conduct­ed in Kakiang and Ngeru on a Ustifluvent, by employing a split plot design. The main plot was the rates of combined P + S, e.g., (P + S)1: 25 kg P205.ha- + 7.5 kg S.ha-, and (P + S)2: 50 kg P2O5.ha- + 15 kg S.ha-. The sub plot was rates of Fe, Zn,, and Cu applied separately. The rates for Fe were 0, 5, 10, 15, 20, 25, and 30 kg Fe.ha-; that of Zn were 0, 2.5, 5, 7.5, 10, 12.5, and 15 kg Zn.ha-; and that for Cu were 0, 2.5, 5, 7.5, 10, 12.5, and 15 kg Cu.ha-. Result indicated that at present day, Fe fertilizer was not required in Kakiang, while 15 kg Zn.ha- was required in Ngeru. A 10 kg Cu.ha- fertilizer was required in the land that slightly to fairly deficient of the nutrient. The increase of yield resulting from the fertilizer application was about 15 - 20 %.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Agroteksos

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Agroteksos merupakan jurnal pertama yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Agroteksos terdaftar di LIPI dengan p-ISSN (p-ISSN No. 0852-8268) pada 25 Mei 2007, dan e-ISSN (e-ISSN No. 2685-4368) pada 19 Juli 2019, Agroteksos menerbitkan minimal 6 artikel dalam satu edisi yang ...