Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia
Vol 12 No 1 (2020): Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia

KOMPETENSI TENAGA PENDAMPING DESA DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA DI DESA SUNGAITUAK KECAMATAN TANAHGROGOT KABUPATEN PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

1. Facridshal Makayasa Yuwono, 2. Muchlis Hamdi, 3. Mansyur Ahmad (1) Program Magister Terapan Studi Pemerintahan Daerah Institut Pemerintahan Dalam Negeri 2, 3) Institut Pemerintahan Dalam Negeri)



Article Info

Publish Date
19 Oct 2020

Abstract

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi adalah mandat dari Nawacita Jokowi-JK, khususnya Nawacita ketiga, yaitu “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa”. Suatu daerah jika memiliki infrastruktur yang bagus, bisa dipastikan sebuah daerah memiliki keadaan ekonomi yang kuat. Jika suatu daerah memiliki infrastruktur yang relatif jelek, keadaan ekonominya pun cenderung tidak begitu bagus, karena pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur itu sendiri. Pembangunan infrastruktur dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah daerah, perangkat desa dan masyarakat. Pendampingan desa hadir untuk melakukan tindakan pemberdayaan masyarakat melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan dan fasilitasi desa. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Kompetensi Tenaga Pendamping Desa dalam Pembangunan Infrastruktur Desa di Desa Sungaituak Kecamatan Tanahgrogot Kabupaten Paser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Kompetensi Tenaga Pendamping Desa dalam Pembangunan Infrastruktur, faktor yang menghambat Kompetensi Tenaga Pendamping Desa dalam Pembangunan Infrastruktur Desa dan Strategi apa untuk meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendamping Desa dalam Pembangunan Infrastruktur Desa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dan kecuali masyarakat menggunakan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi Tenaga Pendamping Desa belum memadai dan maksimal sehingga pembangunan infrastruktur desa belum optimal dan ada yang tidak terealisasi keseluruhan. Adapun faktor yang memengaruhi kompetensi tenaga pendamping desa, yaitu motivasi, keterampilan, dan pengetahuan. Strategi yang dilakukan berdasarkan analisis SWOT, yaitu perbaikan peraturan mengenai pendamping desa, Perbaikan sistem kualifikasi perekrutan pendamping desa, Pengawasan dan evaluasi pemerintah kepada pendamping desa harus lebih kontinyu, Program peningkatan kompetensi pendamping desa, perangkat desa dan masyarakat desa dalam pembangunan infrastruktur desa, pengembangan infrastruktur desa serta peningkatan produktivitas pendamping desa dalam pembangunan desa.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jv

Publisher

Subject

Other

Description

Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia adalah jurnal ilmiah yang berprinsip akses terbuka, wadah berkala pemublikasian karya tulis ilmiah bidang ilmu pemerintahan, baik kajian literatur/studi kepustakaan (theoretis), maupun hasil penelitian tata kelola penyelenggaraan ...