Cermin Dunia Kedokteran
Vol 43, No 12 (2016): Kardiovaskular

Pengaruh Infeksi Malaria Vivax pada Kehamilan

Surya, Raymond (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2016

Abstract

Latar Belakang: Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil. Malaria pada kehamilan meningkatkan risiko kematian janin karena restriksi pertumbuhan fetus, prematuritas, berat badan lahir rendah (BBLR), dan anemia maternal. Laporan kasus ini akan membahas kontribusi infeksi malaria vivax pada kehamilan terhadap luaran neonatus. Laporan kasus: Wanita 30 tahun, G2P0A1 usia kehamilan 39-40 minggu dengan keluhan keluar darah pervaginam, riwayat anemia sepanjang kehamilan. Pasien dua kali menderita malaria vivax dan mendapat dihidroartemisin-piperakuin. Lahir bayi perempuan, spontan, Apgar Score (AS) 8/9/10, dengan berat badan 2100 g, panjang badan 49 cm, lingkar kepala 31 cm, lingkar dada 30 cm. Simpulan: Berat badan lahir rendah (BBLR) dikaitkan dengan infeksi malaria vivax saat kehamilan yang diperparah oleh anemia. Profilaksis intermiten sulfadoksin pirimetamin pada kehamilan sebaiknya dianjurkan pada daerah endemis malaria.Background: Malaria is one of the public health problems which contributes to mortality especially in high risk groups. Malaria in pregnancy increases fetal death risk due to fetal growth restriction (FGR), prematurity, low birth weight, and maternal anemia. This report discusses the impact of P.vivax infection in pregnancy to neonates outcome. Case : A 30 year-old woman, G2P0A1 39-40 weeks of gestation, came with vaginal bleeding. During pregnancy, she had malaria vivax infection twice and got dihydroartemisinin-piperaquine regimen. She was anemic. She delivered spontaneously a female baby with birthweight 2100 g, length 49 cm, head circumference 31 cm, chest circumference 30 cm, and APGAR score 8/9/10. Conclusion: Factors contributed to low birth weight are malaria during pregnancy and maternal anemia. Intermittent preventive treatment with sulfadoxin-pirimetamine should be implemented for pregnant women in malaria-endemic areas.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...