Hambatan degranulasi sel mast diharapkan mempercepat penyembuhan luka yang ditandai dengan meningkatnya jumlah sel fibroblas dan kepadatan sel kolagen. Ketotifen mampu mengurangi degranulasi sel mast dan mengurangi pelepasan histamin, protease sel mast, myeloperoxidase, leukotriens, PAF dan macam-macam prostaglandin, juga menghambat agregasi polimorfonuklear serta mengurangi respon inflamasi dan mempercepat migrasi fibroblas di fase proliferasi.  Penelitian ini true eksperimental laboratorik dengan desain Randomized Controlled Trial, bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah sel fibroblas dan kepadatan sel kolagen pada tikus Wistar yang diberi ketotifen oral dosis 0.3 mg/kg dibandingkan plasebo pada penyembuhan luka insisi. Disimpulkan bahwa ketotifen meningkatkan jumlah sel fibroblas dan kepadatan sel kolagen  pada penyembuhan luka insisi tikus Wistar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018