Cermin Dunia Kedokteran
Vol 44, No 8 (2017): Obstetri-Ginekologi

Peran Magnesium dalam Mobilitas Fungsional Pada Lanjut Usia

Tarigan, Silvia Pagitta (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2017

Abstract

Pada lanjut usia, persentase massa otot menurun 1% per tahun sehingga hal ini menyebabkan pula penurunan kekuatan otot. Kekuatan otot pada lanjut usia berhubungan dengan masalah keseimbangan tubuh terutama saat mobilisasi. Adanya hambatan saat mobilisasi menyebabkan kelompok lanjut usia berisiko jatuh. Data klinis melaporkan magnesium berperan dalam proses metabolisme dan kekuatan otot pada lanjut usia. Magnesium dapat mempengaruhi mobilitas fungsional disebabkan oleh peranan penting magnesium dalam produksi energi, regulasi kontraksi dan relaksasi otot, sintesis protein otot dan menurunkan stres oksidatif.In elderly, the percentage of muscle mass decrease about 1% each year and can cause decreased muscle strength. The muscle strength in elderly associate with body equilibrium problems, especially during mobilitation. The presence of inhibition in mobilitation proccess pose a significant falling risk in elderly. Clinical data showed that magnesium have an important role in the metabolism proccess and muscle strength in elderly. Magnesium can affect the functional mobility, since magnesium have an important role in energy production, contraction regulation and muscle relaxation, muscle protein synthesis, and oxidative stress decrements.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...