Cermin Dunia Kedokteran
Vol 44, No 5 (2017): Gastrointestinal

Peran Anti Mullerian Hormone pada Penilaian Kapasitas Reproduksi Wanita

Kurniawan, Liong Boy (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 May 2017

Abstract

Unit fungsional ovarium pada manusia adalah folikel ovarium. Jumlah folikel pada pool folikel primordial merupakan faktor penentu penting lamanya usia reproduksi pada wanita. Kadar Anti Mullerian Hormone (AMH) serum secara esensial merefleksikan cadangan folikuler ovarium dan menjadi tidak terdeteksi pada saat menopause. Variasi kadar AMH sepanjang siklus menstruasi tidak berbeda signifikan sehingga pemeriksaan dapat dilakukan kapan saja. Pemeriksaan AMH plasma pada wanita subur digunakan untuk menilai cadangan ovarium dan dapat digunakan sebagai tes skrining status fertilitas wanita yang ingin memiliki anak pada usia di atas 35 tahun.Ovarian follicle is the functional unit of ovaries. The quantity of follicles in primordial follicle pool is important determinant of woman’s reproduction capacity. The serum Anti Mullerian Hormone (AMH) level essentially reflects ovarian follicular reserve capacity and become undetectable after menopause. AMH level does not vary significantly during menstruation cycle. AMH level in fertile woman refers to ovarian reserve capacity and can be used to measure fertility status of women above 35 years old who want to become pregnant.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...