Demam tifoid masih menjadi masalah di negara-negara berpenghasilan rendah. Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang penularannya terjadi secara fekal oral. Bakteri yang berhasil melewati asam lambung akan menempel kepada sel M dan epitel usus. Invasi ini direspon oleh berbagai sel seperti sel neutrofil, sel makrofag, sel T dan sel B. Sel MAIT sebagai bagian dari sel T yang terletak di mukosa usus mempunyai peran penting dalam usaha eliminasi Salmonella typhi. Sel MAIT mempunyai TCR Vα7.2 yang bisa mengenali produk antara sintesa riboflavin Salmonella typhi yang terikat oleh MR1. Sel MAIT diaktifkan dengan adanya ikatan antara TCR dengan ligannya, ikatan antara molekul asesori CD80 atau CD86 dengan CD28, dan ikatan antara IL-12 dan 18 dengan IL-12R dan IL-18R. Sel MAIT yang aktif mengeliminasi bakteri dengan cara mengeluarkan sitokin, perforin, dan granzim.Typhoid fever is still a problem in low-income countries. Typhoid fever is caused by fecal oral transmission of Salmonella typhi bacteria. Bacteria survived from gastric acid will be attached to M cells and intestinal epithelial cell. This invasion was responded by various cells such as neutrophils cells, macrophages, T cells and B cells. MAIT cell as part of the T cells located in the intestinal mucosa have an important role in the elimination of Salmonella typhi. MAIT cells have Vα7.2 TCR that recognize MR1-bound intermediate product of riboflavin synthesis of Salmonella typhi. MAIT cell is activated by bond between the TCR and ligand, bond between accessory molecule CD28 and CD80 or CD86, and bond between IL-12 and IL-18 with IL-12R and IL-18R. Active MAIT cells eliminate bacteria by secreting cytokines, perforin, and granzyme.Â
Copyrights © 2015