Kanker merupakan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan sampai saat ini. Jumlah penderita kanker terus bertambah dari tahun ke tahun terutama di negara berkembang. Penelitian tentang khasiat dan cara kerja agen khemopreventif telah banyak dilakukan. Sejak tahun 2000 Rumah Riset Jamu (RRJ)‘Hortus Medicus’ menggunakan dan sedang mengembangkan beberapa tanaman obat, seperti temu mangga (Curcuma mangga), daun teh hijau (Camelia sinensis), benalu (Scurulla sp), kunir putih (Kaemferia rotunda), bidara upas (Merremia mammosa), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), kunyit (Curcuma longa) dalam terapi tumor dan kanker baik sebagai agen khemopreventif maupun terapi komplementer dan alternatif. Review artikel dan publikasi jurnal nasional dan internasional ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kajian ilmiah dari tanaman obat yang bermanfaat sebagai agen khemopreventif yang selama ini digunakan di RRJ ‘Hortus Medicus’.Cancer is a disease that becomes a health problem nowadays. Research on the efficacy and the effectiveness of chemopreventive agents have been carried out. Since year 2000, Rumah Riset Jamu (RRJ) 'Hortus Medicus' uses and is developing several medicinal plants, such as temu mangga (Curcuma mangga), daun teh hijau (Camelia sinensis), benalu (Scurulla sp), kunir putih (Kaemferia rotunda), bidara upas (Merremia mammosa), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), kunyit (Curcuma longa) for tumor and cancer therapy either as chemoprevention, complementary and alternative therapies. This paper is a review to provide scientific information on medicinal plants used in RRJ 'Hortus Medicus' as chemopreventive agent.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015