Indonesia merupakan salah satu negara dengan masalah tuberkulosis yang masih tinggi (high burden countries). Terapi preventif saat ini, yaitu vaksin Bacillus Calmette-Guerin, menunjukkan efikasi yang bervariasi dan penurunan kemampuan proteksi, sedangkan terapi kuratif obat antituberkulosis menghadapi tingginya resistensi. Oleh karena itu, dibutuhkan pilihan terapi baru. Penulisan karya tulis ini menggunakan metode kajian pustaka dari sumber terpercaya. Beberapa penelitian menemukan vaksin DNA heat shock protein (hsp) 65 memiliki potensi tinggi dapat memicu respons imun adaptif terhadap bakteri Mtb sebagai terapi preventif dan kuratif penyakit TB. Kelemahannya adalah hasilnya tidak tetap dan efektivitasnya masih rendah. Penelitian lain mengungkapkan bahwa vaksin DNA hsp65 yang dikombinasikan dengan ubiquitin dapat memicu respons imun yang lebih efektif. Selain itu, polylactic polyglycolic acid (PLGA) sering digunakan sebagai carrier obat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensinya. Berdasarkan temuan tersebut, penulis mengajukan inovasi vaksin baru menggunakan DNA hsp65 yang dikombinasikan dengan ubiquitin dan dienkapsulasi dalam PLGA. Vaksin kombinasi ini diharapkan dapat menjadi terapi preventif dan kuratif penyakit TB.
Copyrights © 2016