ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya
Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Asawika Vol 6-2

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI KOMPOS PUPUK ORGANIK DESA REMBANG KAB.KEDIRI

Lilik Sulistyowati (Universitas Terbuka)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2021

Abstract

PKM Pelatihan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Sebagai Kompos Pupuk Organik di Desa RembangKec.Ngadiluwih Kab.Kediri merupakan pelatihan untuk menunjang pengelolaan sampah di Kawasan sentratanaman hias di Desa Rembang. Peserta dari pelatihan ini adalah petani tanaman hias yang berjumlah 10orang. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah empat tahap yaitu: 1)melaksanakan need-assessment dan komunikasi atas kesedian mitra dalam mengikuti pelatihan ini, 2)memberikan materi pengabdian masyarakat dengan metode ceramah, 3)melaksanakan praktik mengolahsampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan alat komposter, dan 4) mengevaluasi dengan angketyang telah di berikan setelah kegiatan. Hasil yang didapat dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut: 90%peserta belum familiar dengan pupuk organik, terlebih belum pernah membuat pupuk organik denganmemanfaatkan limbah sampah rumah tangga. Namun, semua peserta setuju jika harga pupuk kimia mahaldan memberatkan petani tanaman hias. Sebanyak 70% dari peserta berpendapat bahwa membuat pupukkompos organik itu mudah dan tidak memberatkan bagi mereka, karena alat yang digunakan serta bahanemulator maupun bahan organik mudah digunakan serta dapat diakses dengan mudah. Selain itu, semuapeserta setuju jika pelatihan ini memberikan kebermanfaatan yang tinggi untuk mempermudah petani dalammengelola tanaman hias.Kata Kunci: Sampah Rumah Tangga, Pupuk Kompos Organik, Desa Rembang AbstractHousehold waste Utilization Community Empowerment Training For Compost Organic Fertilizer in thevillage of Rembang District of Ngadiluwih Kediri is held in order to provide guidance in the field of wastemanagement focusing on ornamental plants industry in the village of Rembang. Participants of this training isan ornamental plant growers, amounts to 10 people. The method used in the implementation of this communityservice are: (1) doing need-assessment, (2) lecturing process using provided teaching materials, (3)processing of turning household waste into organic fertilizer, and (4) Evaluating activities usingquestionnaire. The results obtained in this training are: 90% of participants are not familiar with organicfertilizers, furthermore they have never made organic fertilizers using household waste. However, allparticipants agreed that the price of chemical fertilizers was expensive and arduous for ornamental plantfarmers. As many as 70% of participants thought that making organic compost were easy and not taxing forthem because the method, equipments and its raw material are easy and easily accessible. In addition, allparticipants agreed that this training provided high benefits to make it easier for farmers to manageornamental plants.Keywords: Household waste, organic fertilizer, Rembang village

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

asawika

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Social Sciences

Description

ASAWIKA merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Widya Karya Malang. Jurnal ASAWIKA terbit sebagai wadah bagi para dosen / pengabdi baik dari dalam universitas maupun dari luar yang ingin untuk mempublikasikan ...