Jagung merupakan bahan pangan dan pakan yang terus meningkat kebutuhan nasional setiap tahunnya seiring bertambahnya jumlah penduduk dan peternak. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tinggi sementara lahan produktif kalah bersaing dengan tanaman padi, sehingga perlu dilakukan peningkatan produksi melalui penggunaan varietas yang sesuai dengan meningkatkan populasi tiap hektarnya dari yang sudah diterapkan oleh petani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh varietas dan populasi tanaman terhadap peningkatan produktivitas jagung hibrida. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian tanaman Serealia bulan Agustus - November 2016. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok  dalam bentuk split plot dengan 3 ulangan. Petak utama adalah varietas sebanyak 8 (delapan) Pionner-21, Fasific 224, Bisi 2, Bima 3, Bima 4, Bima 5, Bima 19 dan Bima 20. Sebagai anak petak adalah populasi tanaman, yaitu normal 70 cm x 20 cm (populasi 71.428) dan populasi tinggi 70 cm x 15 cm (populasi 95.238). Hasil penelitian menujukkan bahwa peningkatan populasi terjadi kenaikkan produksi yang besarnya tergantung dari jenis varietas kecuali Pionner 21 dan Fasific 224 terjadi penurunan produksi. Populasi 71.428 tan/ha ditingkatkan menjadi 95.238 tan/ha peningkatan produksi tertinggi yaitu varietas Bisi 2 (25,51%), varietas Bima 4 (25,38%) dan Bima 19 (25,94%).
Copyrights © 2021