Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit ginjal tahap akhir yang disebabkan oleh hilangnya fungsi tubuh untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan, elektrolit sehingga mengakibatkan tingginya kadar ureum dalam darah yang membutuhkan terapi hemodialisa akan berdampak pada kualitas hidup pasien ginjal kronik. Kualitas hidup yang baik akan memberikan manfaat positif bagi individu. Individu dengan kualitas hidup yang baik akan merasa bahagia, terus mampu mempertahankan keberlangsungan hidup, serta mampu berkontribusi kepada sesuatu yang lebih luas di luar diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien ginjal kronik dengan terapi hemodialisa di Rumah Sakit PGI Cikini. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif. populasi dan sampel menggunakan rumus slovin yang berjumlah 47 responden. Pengumpulan data menggunakan skala kualitas hidup dari Word Health Organization Quality Of Life (WHOQOL-BREF) yang berisi 26 item pertanyaan meliputi domain fisik, psikologis, lingkungan dan sosial. Analisis data menggunakan uji univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil menunjukan didapatkan kualitas hidup pasien ginjal kronik dilihat dari dimensi kesehatan fisik dan psikologis termasuk pada katagori sedang, sedangkan untuk domain lingkungan dan sosial pada katagori baik. Kesimpulan kualitas hidup merupakan indikator penting untuk di teliti
Copyrights © 2022