The 5th generation (5G) is expected to meet the needs of telecommunications technology in the future. According to the Research Team of the SDPPI Research and Development Center for Resources and Equipment for Post and Information Technology, the Ministry of Communications and Informatics has several advantages, namely: high data rate, reduced latency, increased capacity of connected devices, and more energy-efficient. Microstrip antenna for wireless communication has several drawbacks such as low gain, poor directionality, and multipath fading. Selection of multi-antenna by applying massive MIMO on eMBB to avoid multipath fading, provide gain, and greater capacity to serve many users simultaneously. In Indonesia, based on the Indonesian Radio Frequency Spectrum Table, the priority is in the 3.4-4.2 GHz frequency range. The substrate used is RT Duroid 5880 with a dielectric constant of 2.2. The patch used is rectangular with slots to increase the antenna bandwidth. In this study, the performance of the MIMO antenna has reached the target, where the antenna isolation loss is -63.16 dB so that the correlation coefficient value is 3.97 x 10-7, and the diversity gain is 10 dB.  Generasi kelima (5G) diharapkan dapat memenuhi kebutuhan teknologi telekomunikasi di masa depan. Beberapa kelebihan yang dimiliki teknologi Generasi Kelima (5G), menurut Tim Peniliti Puslitbang SDPPI (Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) Kemkominfo, yaitu: data rate tinggi, mengurangi latency, meningkatkan kapasitas perangkat terhubung, dan lebih hemat energi. Antena microstrip memiliki beberapa kekurangan, yaitu gain yang rendah, keterarahan yang kurang baik, dan multipath fading. Pemilihan multi-antena dengan cara mengaplikasikan massive MIMO pada eMBB digunakan untuk menghindari multipath fading, memberikan gain, dan kapasitas yang lebih besar untuk melayani user yang banyak secara bersamaan. Di Indonesia, berdasarkan Tabel Spektrum Frekuensi Radio Indonesia, diutamakan dalam rentang frekuensi 3,4—4,2 GHz. Substrat yang digunakan yaitu RT Duroid 5880 dengan konstanta dielektrik 2,2. Patch yang digunakan adalah rectangular dengan penambahan slot pada patch tersebut untuk meningkatkan bandwidth antena. Pada penelitian ini kinerja antena MIMO yang didapatkan telah mencapai target, di mana besar isolation loss antena sebesar -63,16 dB sehingga didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 3,97 x 10-7 , dan diversity gain sebesar 10 dB.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021