Nyeri punggung bawah merupakan tingkat nyeri yang dirasakan pada punggung bagian bawah. Petani dapat mengalami nyeri punggung bawah karena faktor posisi bekerja yang kurang ergonomis dan durasi bekerja yang berlebihan.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan durasi kerja dan posisi kerja dengan kejadian nyeri punggung bawah pada petani di Subak Berawantangi Taman, Desa Tukadaya, Kec. Melaya. Metode penelitian yang digunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 38 responden. Uji statistik yang digunakan yaitu spearman rank.Hasil uji statistik korelasi spearman rank menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara durasi kerja dengan kejadian nyeri punggung bawah (p=0.003) dan terdapat hubungan yang signifikan antara posisi kerja dengan kejadian nyeri punggung bawah (p=0.002). Nilai korelasi antara durasi kerja dengan kejadian nyeri punggung bawah menunjukkan adanya hubungan positif dan cukup kuat (r=0.474) dan nilai korelasi antara posisi kerja dengan kejadian nyeri punggung bawah menunjukkan adanya hubungan positif dan cukup kuat (r=0.493). Dengan hasil penelitian ini akan disebarluaskan ke responden dan para petani di subak berawantangi taman, sehingga responden memiliki pemahaman bahwa nyeri punggung bawah ini disebabkan karena posisi kerja yang kurang ergonomis dan durasi kerja yang melampaui kerja maksimal tubuh.
Copyrights © 2021