Cedera adalah dampak dari agen eksternal yang menimbulkan kerusakan fisik maupun mental. Cedera termasuk salah satu dari beberapa penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di dunia. Prevalensi cedera pada tahun 2007 mencapai 7,5% dan mengalami peningkatan tahun 2013 yaitu 8,5%. Melihat karakteristik perkembangannya toddler lebih beresiko mengalami cedera. Hal ini dapat berdampak pada psikologis, terganggunya proses pertumbuhan dan perkembangannya dikemudian hari, menimbulkan kecacatan bahkan lebih fatal bisa menyebabkan kematian. Ibu yang memiliki pengetahuan tentang antisipasi cedera akan menentukan tindakan pencegahan cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang antisipasi cedera dengan praktik pencegahan cedera pada anak usia toddler di RW 01 Kelurahan Manggahang Wilayah Puskesmas Jelekong Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan desain crosssectional, sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 ibu. Data diperoleh secara langsung selanjutnya diolah dengan analisis bivariate yaitu Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian ibu berpengetahuan cukup tentang antisipasi cedera (44,3%). Hasil uji Chi-Square diperoleh adanya hubungan antara  pengetahuan ibu tentang antisipasi cedera dengan praktik pencegahan cedera pada anak usia toddler di RW 01  (P value = 0,000). Disarankan para ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang antisipasi cidera sehingga ibu dapat melakukan tindakan dalam menjamin kesehatan, keamanan, dan keselamatan anak dalam beraktifitas sehingga anak terhindar dari bahaya cedera.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017