Tingkat kemiskinan Indonesia pada periode 2012-2019 mengalami tren menurun. Pada Desember 2019, corona virus ditemukan pada manusia dan menyebabkan penyakit Covid-19 menyebar ke seluruh dunia. Indonesia kemudian menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka upaya pencegahan penularan dan penanganan Covid-19. Kondisi ini menimbulkan konsekuensi berhentinya aktivitas ekonomi di berbagai sektor. Perekonomian nasional yang menurun akan berdampak pada peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan. Kebijakan Pemerintah yang dilakukan pada tahun 2020 adalah menerapkan program PEN terbagi kedalam 6 sektor yaitu, sektor kesehatan, sektor perlindungan sosial, sektor dukungan sektoral K/L & Pemda, sektor insentif usaha, sektor dukungan kepada UMKM, dan sektor pembiayaan korporasi. Pada penelitian ini penulis bertujuan untuk membahas dampak program PEN pada sektor perlindungan sosial terhadap kemiskinan berdasarkan hasil pengamatan dari beberapa sumber. Hasil peneliitian menunjukan bahwa program penanganan pandemi telah direalisasikan dan berdampak, ditunjukan pada sedikitnya jumlah peningkatan persentase penduduk miskin pada masa pandemi. Namun, pemerintah perlu untuk meningkatkan efektivitas bantuan sosial karena masih sangat diperlukan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, terutama rumah tangga miskin, dalam situasi saat ini.Kata Kunci: bantuan pemerintah; perlindungan sosial; kemiskinan
Copyrights © 2021