Tanaman kopi adalah komoditas andalan petani Indonesia dan memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Biji ceri kopi adalah bagian tanaman kopi yang memiliki nilai komersial, sementara bagian kulit ceri kopi yang terdiri dari 45-45% proporsi buah menjadi limbah. Limbah dengan skala besar ini dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu alternatif solusi dalam praktis zero waste pada komoditas kopi adalah pemanfaatan limbah kulit ceri kopi sebagai pewarna alam dengan teknik eco dye. Solusi ini dapat mengubah limbah kulit kopi menjadi produk dengan nilai jual tinggi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penggunaan limbah kulit kopi sebagai pewarna alami pada tekstil. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan analisis deskriptif kualitatif. Limbah kulit ceri kopi arabika dan robusta akan diuji melalui teknik eco dye dengan beberapa perlakuan pada benang tekstil untuk melihat hasil pewarna alami dari limbah tersebut. Hasil eksperimen menunjukkan limbah kulit kopi sukses dijadikan pewarna alami yang mampu menghasilkan beberapa warna tan dan kecokelatan. Karena itu, hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif praktis closing the loop bagi industri yang bergerak pada komoditas kopi sehingga dapat membangun industri yang berkelanjutan (sustainable) dan alternatif penggunaan warna alami yang ramah lingkungan
Copyrights © 2022