Abstrak - Pada masa penjajahan Belanda, Indonesia mendapat Pengaruh Occidental(Barat) banyak diterapkan pada berbagi segi kehidupan termasuk dalam tata kota dan bangunan. Bangunan – bangunan tersebut adalah salah satu bukti jejak kolonialisme Belanda pada masa lampau. Banyak bangunan – bangunan tersebut yang masih di rawat utuh dan ada juga yang di tinggali, serta dijadikan tempat wisata atau tempat kuliner seperti hotel dan restoran. Namun seiringnya waktu, perkembangan zaman modernisasi membuat bangunan – bangunan kolonial ini menjadi sedikit dan banyak juga yang merubah gaya bangunan serta interior sehingga identitas dan sejarah yang terdapat pada bangunan tersebut terlupakan. Penulisan Jurnal ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan tipologi arsitektur yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan gaya Indis baik dari suasana, elemen pembentuk ruang yang ditonjolkan pada interior Lounge The Hermitage, A Tribute Portfolio Hotel, Jakarta apakah penggunaan gaya Indis sesuai dengan karakteristik bangunan yang didirikan pada tahun 1923. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa perancangan interior Lounge The Hermitage, A Tribute Portfolio Hotel, Jakarta sudah menerapkan gaya indis yang sesuai dengan karakteristik bangunan arsitektur kolonial. Kata Kunci : Arsitektur, Gaya Indis, Interior, Kolonial, Lounge.
Copyrights © 2022