<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wajib pajak tentang pemahaman dan pengetahuan mengenai peraturan pemerintah nomor 3 Tahun 2010 tentang pajak daerah kota Makassar terkait pajak rumah kos. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan proses pengambilan data dengan melakukan wawancara kepada pemilik rumah kos dan orang yang tinggal dikos tersebut serta melakukan observasi lansung dilapangan. Adapun teknik analisis data kualitatif dengan cara merangkum / reduksi data, penyajian data secara deskriptif kemudian menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sosialisasi belum terlaksana secara maksimal dan merata, tarif mengenai pajak kos yang dinilai tinggi dan membebankan kepada wajib pajak, dan pajak kos dianggap kurang adil dan tidak tepat sasaran. Maka dari itu perlu pengkajian ulang mengenai perda terkait pajak rumah kos khususnya mengenai tarif dan objek dari pajak rumah kos serta melakukan sosialisasi yang maksimal supaya masyarakat dapat mengetahui maksud dan tujuan dari perda tersebut. Adapun keterbatasan yang dihadapi peneliti adalah sulitnya menemui wajib pajak yang merupakan pemilik rumah kos serta sulit menentukan rumah kos yang memenuhi kreteria pajak rumah kos yang memiliki jumlah kamar sepuluh atau lebih dengan fasilitas lengkap.Kata kunci: wajib pajak, pajak rumah kos, perda no.3 tahun 2010]]>
Copyrights © 2021
