Penyakit Tuberculosis (TB) adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tubercolusisdan penularannya dapat melalui udara (batuk, bersin, bicara atau tertawa). Di Indonesia pada tahun 2010didapatkan prevalensi TB parusebesar 725 per 100.000 penduduk. Keberhasilan pengobatan TB sangat dipengaruhi oleh adanya dukungan dari keluarga. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti, didapatkan hasil mulai tahun 2010-2014 penderita TB terbanyak berada di puskesmas Gantrung yaitu sebanyak 197 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesembuhan penderita Tuberkulosis paru.Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, dengan desain Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah penderita TB paru di Puskesmas Gantrung yang terdiri 44 penderita diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (dukungan keluarga dan tingkat kesembuhan) dengan uji Fisher Exact Test. Persentase penderita yang keluarganya mendukung sebesar 52,3%, dan yang tidak mendukung sebesar 47,7%. Persentase penderia yang sembuh sebesar 75% dan yang gagal sebesar 25%. Hasil uji Fisher didapatkan nilai P value = 0,000 yakni lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat hubungan (OR = 2,1 ; 95% CI=1,341 - 3,289). Peningkatan peran serta keluarga tentang pengobatan TBC sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021