Game online yang dimainkan secara berlebihan dapat menimbulkan adiksi bagi pemainnya. Dampak negative tersebut dalam hal kesehatan berupa penurunan berat badan, obesitas, gangguan penglihatan, nyeri tulang belakang, terganggunya pola tidur hingga pada dampak psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana penyebab terbentuknya perilaku adiksi game online pada beberapa remaja di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipasi dan diskusi kelompok terarah pada beberapa informan remaja usia 13-18 tahun yang telah terjaring dan ditentukan berdasarkan tekhnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua mempunyai peranan penting dalam membetuk perilaku adiksi game online pada remaja dengan cara memfasilitasi dan memberi dukungan kepada anak untuk bermain game dalam waktu yang relatif lama. Selain itu perilaku adiksi game online dipengaruhi oleh lingkungan dan motivasi anak untuk mendapatkan teman dan relasi yang baru.
Copyrights © 2021