Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian : An Overview of the Resilience of Families with Disabilities During the COVID-19 Pandemic

Ria Risti Komala Dewi (Universitas Muhammadiyah Pontianak)
Juniyarti Juniyarti (Program Studi Kesehatan Masyarakat K. Sintang, Universitas Muhammadiyah Pontianak)

Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Penyakit TB Paru atau tuberkulosis paru adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang bagian tubuh tertentu. Indonesia menempati peringkat tertinggi ketiga di dunia terkait angka kejadian Tuberkulosis. Salah satu kabupaten yang jumlah kasus TBnya masih tinggi ialah Kabupaten Sintang dengan puskesmas dengan kasus TB tertinggi berada di Puskesmas Sungai Durian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian TB Paru pada usia produktif di wilayah kerja puskesmas Sungai Durian. Desain pada penelitian ini adalah case control. Jumlah sampel sebanyak 52 orang dengan perbandingan jumlah kasus sebanyak 26 dan kontrol sebanyak 26. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan lembar observasi serta dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara riwayat kontak erat (p value = 0,000), kelembaban (p value = 0,004) dan suhu (p value = 0,024). Tidak terdapat hubungan antara kepadatan hunian (p value = 0,094) dan pencahayaan (p value = 0,055). Diharapkan adanya penguatan informasi melalui promosi kesehatan kepada masyarakat tentang rumah sehat dalam upaya pencegahan TB Paru di Wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian.