Pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) dapat mempengaruhi penyandang disabilitas terhadap peningkatan risiko morbiditas dan kematian, menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan penyediaan perawatan kesehatan bagi kelompok ini dan mempertahankan komitmen kesehatan global untuk mencapai Universal Health Coverage. Penelitian ini dilakukan pada komunitas kopi tuli Depok yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku sebelum dan sesudah pemberian edukasi dan pemberdayaan mengenai COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode Quaxi Experimental dengan desain one grup pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi (p=0,054). Terdapat perbedaan sikap yang signfikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi (p=0,011). Terdapat perbedaan perilaku yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi (p=0,01). Kesimpulan dalam penelitian ini, terdapat perbedaan sikap dan perilaku tentang COVID-19, dan tidak ada perbedaan pengetahuan mengenai COVID-19. Rekomendasi dalam penelitian ini, dapat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok untuk melaksanakan implementasi program pencegahan COVID-19 kepada komunitas tuli.
Copyrights © 2022