Jurnal Pertanahan
Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Pertanahan

Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pringsewu: Studi Kasus: Kecamatan Pringsewu, Kecamatan Ambarawa, dan Kecamatan Pagelaran

Andi Dermawan Lubis (Unknown)
Arismawati, Novia (Unknown)
Wahyu Hidayat Pratama (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2021

Abstract

ABSTRAK Penggunaan lahan perlu diatur dalam suatu sistem yang dapat memberikan manfaat sebesar-besar kemakmuran bagirakyat tanpa merusak fungsi lahan sebagai sumber kehidupan. Oleh karena itu, penggunaan lahan diarahkan agar dapatdimanfaatkan dengan optimal secara berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat. Lingkup studi pada penelitian iniadalah di Kabupaten Pringsewu dengan studi kasus di Kecamatan Pringsewu, Kecamatan Ambarawa, dan KecamatanPagelaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi penggunaan lahan di Kabupaten Pringsewu terutamaterkait kesesuaian penggunaan lahan saat ini terhadap rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Pringsewu. Hal iniberguna untuk mengetahui wilayah yang pembangunannya telah sesuai dengan arahan RTRW, wilayah yang berpotensiuntuk dikembangkan pembangunannya sesuai arahan RTRW, serta wilayah yang pembangunannya saat ini tidak sesuaidengan RTRW. Metode analisis yang digunakan adalah dengan melakukan analisis spasial yaitu dengan melakukan overlayantara peta penggunaan tanah saat ini dan peta rencana pola ruang RTRW Kabupaten Pringsewu Tahun 2011-2031. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa sebesar ± 11.015,21 ha lahan atau 86,95% dari luas wilayah studi pembangunannya telahsesuai dengan arahan kebijakan RTRW, sebesar ± 994,3 ha atau 7,85% dari luas wilayah studi dapat dikembangkan sesuaiarahan, dan ± 659,52 ha atau 5,20% dari luas wilayah studi tidak sesuai dengan arahan RTRW. Kata kunci : penggunaan lahan, pencana tata ruang wilayah, kesesuaian, Kabupaten Pringsewu ABSTRACTLand use needs to be regulated in a system that can provide the maximum benefit to the community without destroying thefunction of land as a source of life. For this reason, land needs to be regulated and directed for its development so that itcan be used optimally for the community to obtain sustainable benefits for welfare. The scope of the study in this researchis in Pringsewu Regency with case studies in Pringsewu District, Ambarawa District, and Pagelaran District. This study aimsto describe the condition of land use in Pringsewu Regency, especially related to the existing land use of the Rencana TataRuang Wilayah (RTRW). This study is used for knowing areas whose development is in accordance with the RTRW Directive,areas that may be developed for development in accordance with the RTRW Directive, as well as areas whose currentdevelopment is not in accordance with the RTRW. The analytical method used is to perform a spatial analysis which is doneby overlaying the existing land use map with the spatial plan map of the Pringsewu Regency RTRW 2011-2031. The resultsshowed that ± 11,015.21 hectares or 86.95% of the area of the study area was in accordance with the RTRW Directive policy, ± 994.3 hectares or 7.85% of the study area could be developed according to the Directive, and ± 659.52 hectares or 5.20%of the study area is not in accordance with the RTRW Directive. Keywords : land use, spatial planning, suitability, Pringsewu Regency

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Pertanahan is a peer-reviewed and open access journal that focuses on Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan. This journal publishes original articles, reviews, and also interesting case reports. Brief communications containing short features of Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan issues ...