Air berkualitas baik adalah kebutuhan dasar bagi kesehatan manusia. Menurut laporan World Health Organization (WHO), tiap tahunnya 1,7 juta anak tewas akibat pencemaran lingkungan. Sebanyak 361.000 anak usia 5 tahun ke bawah meninggal karena diare yang disebabkan air yang tercemar. Untuk itu dirancanglah alat portable yang mudah digunakan untuk mengukur dan mengetahui kondisi air dengan parameter pH, Suhu, Kekeruhan dan TDS. Terdapat peringatan burupa buzzer, monitoring melalui LCD, penentuan status mutu air untuk Mutu Air Kelas I berdasarkan PP No.82 Tahun 2001, dan memiliki histori pengukuran. Penentuan Status Mutu menggunakan Metode Storet mengacu pada KepMen LH No.113 Tahun 2003 yaitu terdapat kondisi baik sekali, baik, sedang dan buruk. Dari hasil pengujian keseluruhan sensor dengan alat pembanding/formula pada berbagai sampel air diperoleh rata-rata eror sensor pH sebesar 0.699%, sensor Suhu sebesar 0.415%, Sensor Kekeruhan sebesar 0.014% dan sensor TDS sebesar 1.056%. Status Mutu air ketika mengukur kondisi air bening adalah sangat baik dengan total skor 0 dan saat mengukur kondisi air keruh adalah sedang dengan total skor -15. Program perekaman data dapat berjalan sesuai sesuai dengan desain yang diharapkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021